Tentang Memberi dan Menerima

Jika memberi adalah menerima maka pemberian adalah ruang untuk sebuah penerimaan.
Gak tau kenapa sejak baca kalimat itu aku langsung terhipnotis, mengubah beberapa sudut pandang jadi lebih sederhana dan ternyata itu nyata banget dikehidupan. Memberi gk selamanya harus berupa materi. Banyak, banyak banget hal sederhana yang bisa kita bagi, kita beri ke orang-orang terdekat orang-orang sekitar yang efeknya ternyata luar biasa.
Sederhana saja, senyum misalnya. Memberi senyum dapat memberikan efek bahagia dan lega buat yang senyum dan yang dikasih senyum, apalagi senyumnya dibales senyum juga. Bahkan dalam agama yang saya anut, senyum merupakan salah satu ibadah (so, mudah banget kan sebenernya buat berbuat baik ).
Memberi dan menerima adalah hubungan timbal balik. Semakin banyak memberi semakin banyak menerima dan sekali lagi memberi gak cuman sekedar materi tapi banyak hal, banyak sekali, senyum, cinta, kasih sayang, semangat, rasa aman dan banyak lagi.
Ada satu gambaran yang bikin aku sedikit demi sedikit makin sadar. Hidup itu berputar, hidup itu siklus, semakin sering kamu bergerak maka semakin cepat kamu mencapai tujuan. Semakin banyak kamu memberi semakin banyak pula apa-apa yang kamu beri kembali dan kamu terima meski dalam bentuk lain dan jalan lain.
Tulisan ini pernah aku post juga disini yah
www.kompasiana.com/demar96
Selagi kita bisa memberi/menolong lakukan saja, toh apa yang kita lakukan juga sebenernya akan kembali ke kita sendiri. pernah ada seorang guru yang bilang, "kalok ngerjain sesuatu itu jangan suka ngeluh, kalok nolong orang dan gak dapet balesan yang ngenakin juga jangan diambil ati, anggep aja apa yang kita lakuin pasti berguna buat kita entah kapan, kita nolong orang yang ikhlas dan doa aja semoga orangtua, sodara apa orang-orang tersayang yang jauh dari kita kalok ada kesusahan banyak yang nolong, dikasih lingkungan yang baik, dan inget setiap kita berbuat baik sama orang ada doa yang gk terduga-duga dari orang yang kita tolong yang bisa jadi dikabulkan Tuhan, begitu juga sebaliknya kalok kita jahatin orang, ada doa yang gk terduga-duga yang pasti juga di denganr Tuhan". Oh buuk, terimakasih kalimat indahnya yang sangat menenangkan.
Memberi tidak akan membuat kita jatuh miskin, tapi juga tetep harus inget, semua punya batas wajar. Segala yang berlebihan itu gak baik, aku kira masing-masing dari kita tahu batas wajar dan kemampuan diri masing-masing. Memberi/menolong itu perbuatan yang sangat baik, tapi juga jangan memaksakan, sebisa kita tapi juga dimaksimalkan.
Salamm
Komentar
Posting Komentar